Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Air Conditioner

Pendingin ruangan atau air conditioner (AC) sekarang banyak digunakan pada mobil – mobil penumpang yang membutuhkan kenyamanan. Di samping dapat mendinginkan ruangan, AC juga membawa akibat positif lainnya, yaitu terhadap faktor aerodinamika (aliran udara) pada permukaan badan mobil. Ini disebabkan karena jendela dan pintu harus tertutup pada waktu AC dihidupkan. 

Komponen – komponen utama peralatan AC terdiri atas:


  1. Receiver drier. Receiver drier berfungsi untuk menyimpan refrigerant cair hingga saatnya diperlukan. Dalam receiver drier terdapat saringan untuk menyaring kotoran dan bahan pengering untuk menyerap uap air yang biasa masuk.
  2. Katup ekspansi. Katup ekspansi berfungsi untuk alat pengatur dari refrigerant di dalam sistem dan memisahkan bagian bertekanan tinggi dengan bagian bertekanan rendah. Katup ekspansi terletak pada sisi masuk evaporator.
  3. Evaporator. Evaporator merupakan bagian AC di mana refrigerant menguap dan mengambil panas dari udara yang mengalir.
  4. Kompresor. Kompresor bertugas untuk menaikkan tekanan uap refrigerant agar mudah berkondesasi di dalam kondensor. Di samping itu kompresor juga berguna untuk menjaga tekanan di evaporator agar tetap rendah. Kompresor ini digerakkan oleh tenaga motor melalui sabuk dan kopling magnet. 
  5. Kondensor. Kondensor berguna untuk mendinginkan uap refrigerant sehingga berkodensasi (mengembun). Biasanya kondensor dipasang di depan radiator agar mendapat pendinginan dari kipas radiator.

Instalasi sistem AC pada mobil penumpang

Air Conditioner

Keterangan :

  1. Katup termostatic
  2. Kontrol servo
  3. Kontrol sambungan selang
  4. Katup tekanan tinggi
  5. Kondensor
  6. Receiver drier
  7. Kompresor
  8. Katup tekanan rendah
  9. Blower
  10. Katup ekspansi
  11. Evaporator
  12. Register

Pemeriksaan dan perawatan:


  1. Hidupkan motor dan AC mobil selama beberapa menit. Lalu periksa cairan pendingin melalui kaca di atas tabung. Jika terjadi gelumbung – gelumbung udara di dalam cairan itu berarti cairan pendingin volumenya kurang. Jika tidak terjadi gelumbung – gelumbung udara maka mungkin jumlah cairan pendingin sudah cukup atau kosong sama sekali.
  2. Rasakan dengan tangan suhu pada pipa saluran masuk dan pipa saluran keluar pada kompresor. Kalau suhunya sama berarti cairan pendingin  kosong. Tapi bila suhunya berbeda, berarti jumlah cairan pendingin cukup.
  3. Matikan AC mobil. Periksa kaca tabung. Jika tetap jernih maka hal itu menunjukkan cairan pendingin terlalu banyak. Kalau ada buih yang terlihat pada kaca tabung maka berarti cairan pendinginnya sudah cukup.
  4. Periksa pipa saluran AC dan sambungan – sambungannya dari kemungkinan bocor, rusak, kotor, terpuntir dan sebagainya.
  5. Hidupkan lagi motor dan AC. Jika makin lama pendinginannya berkurang maka ada kemungkinan evaporator tidak bekerja dengan baik.
  6. Bila selama AC dihidupkan kompresor mengeluarkan bunyi yang keras dan tidak halus maka mungkin sekali hal itu disebabkan kompresor yang tidak bekerja dengan baik.
  7. Bersihkan seluruh komponen AC dari kotoran seperti debu, karat dan sebagainya.
  8. Rawatlah komponen – komponen AC secara berkala sesuai dengan petunjuk perawatan.


Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Air Conditioner"

close