Pengendali Wiper / Washer

Belakangan ini pencuci kaca depan elektrik meningkatkan pemakaian dalam mobil – mobil baru, rupanya mereka telah menjadi peran standar. Kini ‘convension kit’ dengan pompa elektrik 12 V juga telah dipasarkan secara terpisah. Unit yang dipaparkan di sini menawarkan pengendali wiper yang mudah dan cocok bila dioperasikan bersama – sama dengan washer elektrik, ketika saklar washer dilepas wiper masih akan terus bergerak selama beberapa detik. Selain itu unit ini dapat digabungkan pula dengan unit pemerlambat wiper yang telah dijelaskan dalam proyek 6, gunanya adalah untuk memberikan teknik pencuci kaca depan dengan metode sapuan cepat ketika kaca depan terkana percikan lumpur dari jalan.

Cara kerja rangkaian

Bial saklar washer kaca depan ditekan, motor pompa washer akan berputar dan C1 akan mengisi secara cepat melalui D1 dan R1. Bila saklar ditekan lagi, TR1 akan on melalui R3, akibatnya TR2 dan relay juga akan on. Kontak relay mengendalikan wiper kaca depan.

Ketika saklar dilepas, C1 ditahan oleh D1 dari pengosongan muatan secara cepat melalui lintasan resistansi rendah R1 dan koil motor. Sebagai gantinya pengosongan muatan berjalan melalui lintasan pararel VR1 dan R2, serta R3 dan persambungan basis – emiter TR1 dan TR2. Jadi bila pada C1 terdapat muatan dalam jumlah cukup memadai, TR1 dan TR2 akan tetap on,begitu pula relaynya. Ketika arus melalui relay turun di bawah nilai gengamnya, kontak terbuka motor wiper berhenti berputar. Selang waktu di antara pelepasan saklar washer dan pembukaan kontak relay diatur oleh VR1.

Konstruksi

Gambar di bawah ini menunjukkan tata letak untuk papan strip matrik tembaga 0,15 inci (9 strip x 16 lubang), beserta pemutusan jalur yang dibutuhkan. Rangkaian yang telah selesai dikerjakan dapat ditempatkan dalam wadah di bawah dashboard, bagian depan wadah tersebut memuat saklar washer yang berasal dari jenis momentary pushbutton. Relay anda tempatkan pula dalam wadah tersebut.

Pemasangan

Bila pompa washer telah dipasang, periksalah apakah pengawatannya sesuai dengan yang tertera dalam diagram rangkaian, di antara saklar dan tanah sasis mobil. Ambillah seutas kawat, hubungkan dari anoda D1 pada papan rangkaian menuju sambungan antara saklar washer dan motor. Hubungkan pula kutub positif dan tanah sasis dengna kontak relay yang digunakan untuk mengendalikan wiper. Bila uni pemerlambat wiper tidak dipasang, hubungkan kontak relay seperti pada gambar menurut susunan elektrik motor wiper.

Pemakaian unit

Bila dpasang unit pemerlambat wiper (proyek 6), maka papan rangkaian unit ini dapat ditempatkan dalam wadah yang sama. Relay kedua untuk mengendalikan wiper dan washer tidak diperlukan di sini, kolektor TR2 langsung dapat dihubungkan pada kolektor TR3 dalam papan rangkaian pemerlambat wiper (hubungan koil relay (1)). Cara mengoperasikan kedua unit ini itu adalah sebagai berikut; Bila saklar washer ditekan dan wiper tidak diaktifkan, maka proses penyapuan dimulai bersamaan dengan proses pencucian dan itu akan terus berlanjut ketika saklar washer ditekan lagi. Setelah saklar washer dilepas, proses pencucian akan berhenti dan wiper terus bergerak dengan kecepatan penuh selama beberapa detik ( lamanya ditentukan oleh VR1). Bila wiper ada dalam proses sapuan yang diperlambat, maka ketika saklar washer ditekan aksi wiper dan washer akan berlangsung pada kecepatan normal dan akan kembali pada proses sapuan yang diperlambat selama beberapa detik setelah saklar washer dilepaskan.

Pemilihan Komponen

Bila VR1 tidak dapat disetel untuk memberikan waktu penyapuan yang memuaskan setelah saklar washer dilepaskan, maka usahakanlah untuk memperbesar C1 bila dikehendaki sapuan yang lambat, dan sebaliknya memperkecil C1 bila dikehendaki sapuan yang cepat. Kendaaraan sistem bumi positif dapat dipenuhi dengan membalikkan polaritas dioda dan kapasitor elektrolit, selain itu anda harus mengganti transistor NPN menjadi PNP dan sebaliknya, sehingga motor washer dihubungkan di antara saklar dan tanah.