Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PengawasPengemudi

Mengemudikan mobil dapat berjam - jam lamanya, denga kecepatan yang tinggi dan rasat penat yang berkepanjangan anda akan merasa  lelah, permukaan jalan yang dilewati tidak terawai oleh mata anda ini tak mengherankan, karena dalam mengendarai kendaraan anda terus dituntut untuk selalu waspada, ini tak mungkin untuk selalu dipenuhi. Kondisi ini bila tak diawasi secara kontiyu akan membuyarkan konsentrasi anda, anda dapat mengantuk atau setengah tersadar, sehingga tanpa dinyana maut telah mengintai anda. Maka tak perlu diragukan lagi, kecelakaan akan menguntit anda dalam waktu singkat. Unit pengawas pengemudi yang diperlihatkan di sini dimaksudkan untuk membantu memulihkan konsentrasi pengemudi dengan jalan mengingatkannya apabila saklar tekan unit yang semestinya diinjak terus menerus dilepaskannya, tentu ketika uni sedang diaktifkan. Aksi menahan saklar dilakukan oleh kaki pengemudi sebelah kiri, dengan demikian bila pengemudi melakukan kegiatan lain maka kegiatan itu akan terawasi. Dalam hal ini tentu kaki kanan menginjak pedal gas. Pada saat konsentrasi pengemudi buyar (saklar terlepas), maka akan terdengar bunyi peringatan, dengan cara ini kita berharap konsentrasi pengemudi akan berangsur - angsur pulih menghindarkan dari hal - hal yang tidak diinginkan.

Cara kerja rangkaian

Jantung rangkaian ini terletak pada sebuah osilator yang berada di sekitar ketiga tahapan inverter CMOS. Keluaran osilator yang mengemudikan transistor ini akan mengendalikan bunyi peringatan dari buzzer. Saklar yang digunakan berasal dari jenis momentary push button, normalnya ia tertutup, jadi ketika kaki menekan saklar ( berarti saklr off), maka osilator juga akan off, maka catu akan mengalir ke dalam osilator, akibatnya buzzer berbunyi memberikan peringatan bagi pengmudi. Bunyi ini akan terhenti bila kaki kiri pengemud kembali ke tempat yang benar. Saklar in / off juga disertkan, dengan maksud peringatan bahay dapat dihentikan seaktu - waku ketika dia tidak dibutuhkan. Meskipun osilator yang menggunakan dua buah inverter CMOS dapat dirakit, tapi lazimnya lebih disukai rangkaian tiga buat inverter yang dipakai di sini, karena stabilitas yang lebih tinggi dan perilakunya yang dapat diramalkan sebelumnya. Ketiga inverter dibentuk dari tiga pasang transistor komplementer dalam kemasan CD4007. Bila resistor - resistor tersebut sama nilainya, frekuensi kerjanya kurang lebih 0,56/RC, sehingga komponen yang diperlihatkan di sini akan diperoleh 1,2 Hz. Osilator akan mudah dipahami bila anda membayangkan inverter sebagai saklar ideal yang disertai penundaan tertentu di antara masukan dan kularnnya. Selanjutnya dapat dilihat bahwa logika '1' akan berjalan berurutan melintasi lingkaran inverter, kecepatan pergerseran akan diperlambat oleh jaringan inverter , kecepatan pergeserannya akan diperlambat oleh jaringan - jaringan resistor - kapasitor. Dioda D1 dan kapasitor C2 membantu mengatasi spike yang terjangkit dalam sistem elektrik kendaraan tersebut.
PengawasPengemudi

PengawasPengemudi



Konstruksi

Gambar di bawah menunjukkan tata letak untuk papan strip matrik tembaga 0,1 inci ( 19 strip x 15 lubang), beserta pemutusan jalur yang dibutuhkan rangkaian. Perhatikan bahwa kawat sambungan di antara pena - pena 1, 5, dan 6 dari rangkaian terpadu menghubungkan pena 5 dan 6 pada sisi jalur tembaga papan rangkaian. Dianjurkan untuk menggunakan socket IC untuk memperkecil kemungkinan rusaknya IC akibat panas solder yang berlebihan atau akibat tangan yang usil. Dalam prototip di sini digunakan pena - pena 'soldercon', amplaslah terlebih dahulu mata solder ini agar diperoleh solderan yang baik. Buzzer (WD1) ditempatkan pada papan dengan dua buah sekerup 8 BA yang cukup panjang untuk menghubungkan papan sampai ke bagian dalam dari kotak alumunium atau kotak plastik yang bersangkutan. Lubang - lubang dibor di bagian atas kotak agar suara dapat dipancarkan keluar. Kedua buah saklar ditempatkan dalam kotak, dianjurkan agar saklar on / off dipasang di sebelah atas, sedangkan saklar momentary pushbutton dipasang di samping. Hanya diperlukan dua buah hubungan keluar untuk catu daya, dalam prototip ini dilakukan dengan colokan geretan sigaret ( cigarette lighter plug), tetapi dapat juga diambil dari saklar radio atau saklar pengapian. Rangkaian akan menarik arus kurang lebih 8 mA rata - rata bila buzzer diaktifkan. Unit ini dapat juga dioperasikan dari baterai 9 V, meskipun selanjutnya akan digunakan buzzer 6V, dengan menambahkan resistor R4 dan kapasitor C3, serta menghilangkan dioda D1 dan kapasitor C2. Bila digunakan kotak metal, ingatlah bahwa anda harus mengisolasinya secara elektris dari rangkaian.
PengawasPengemudi

Pemilihan komponen

Karena frekuensi osilas rangkaian ini tidak kritis, maka rangkaian akan berosilasi dengan sempurna, anda tidak akan menemui kesulitan berarti. Khususnya setelah unit dipasang pada sistem elektrik kendaraan, usahakanlah menggunakan IC dari jenis tegangan yang lebih tinggi keluaran terakhir, yaitu CD4007B. Jenis inverting gate lain juga dapat digunakan, seperti misalnya CD4001, CD4011, dan seterusnya, tetapi anda harus mengetanahkan setiap masukan gerbang yang tidak digunakan melalui resistor ( misalkan 100 kilo ohm). Karena melalui kontak tidak ada hubungan elektrik yang dibuat, maka rangkaian yang sama dapat digunakan untuk menangani kedua sistem, baik sistem bumi positif maupun sistem bumi negatif.

Pemasangan

Unit sebaiknya ditempatkan mendatar di atas permukaan lantai mobil di dekat pedal kopling, sehinga kaki kiri dapat menekan sisi kotak tempat saklar yang dimaksud. Usahakanlah sedemikian rupa sehingga bila kaki rileks saklar akan terlepas dan bunyi peringatan akan terdengar.

Daftar komponen untuk pengawas pengemudi

Resistor (1/4W, 5%, film karbon)

R1, R2     1 mega ohm
R3            22 kilo ohm
R4 *        180 kilo ohm

Kapasitor 

C1           0,47 mikro farad, polykarbonat
C2 *, C3*  47 mikro farad, 25V, elektrolit

Semikonduktor

IC1          CD4007UB (RCA) atau MC14007BCP (motorola). dll
D1           1N4002
TR1         BC168

Lain - lain

WD1       buzzer 12V (jenis 6 V bila digunakan baterai)
SW1       Saklar DPST, misal saklar slide untuk on / off
SW2       normal on, momentary push button, tekan - untuk memutus
Papan strip matrik tembaga 0,1 inci(19 strip x 15 lubang)

* lihat teks berkenaan dengan pengoperasian baterai

Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "PengawasPengemudi"

close