Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lampu Pewaktuan


Salah satu faktor terpenting yang menentukan penampilan mobil modern adalah pewaktuan pengapiannya. Banyak perangkat mekanik mengandalkan 'telinga' untuk melakukan tugas penyetelan mobil, untuk tugas inilah perangkat elektronik mengambil peranan. Lampu pewaktuan pengapian yang dipaparkan dalam proyek ini lebih murah harganya daripada ongkos  penyetelan mobil yang diminta oleh bengkel. Unit ini dibangun untuk mengatur pewaktuan pengapian mobil Anda, dia menggunakan tabung kedip xenon lampu sinar putih dan bukan tabung sinar neon yang dipakai dalam lampu strobe komersial murahan, yang nampaknya tidak ada manfaatnya sama sekali kecuali dalam keadaan gelap gulita.

Cara kerja rangkaian 

Invverter (pembalik) menghasilkan tegangan 300 - 400V untuk mengoperasikan tabung kedip xenon secara tepat. Dasarnya adalah sebuah multivibrator L/R yang tersusun atas TR1, TR2, R1, R2 dan dua buah paruhan T1 lilitan tegangan rendah. Cara kerjanya tak jauh berbeda dengan rangkaian pengapian elektronik yang digambarkan dalam proyek yang akan datang. Tegangan bolak balik yang muncul pada T1 lilitan tegangan tinggi akan disearahkan oleh jembatan dioda D4 - D7 dan selanjutnya diperhalus oleh C2 untuk memberikan tegangan stasioner sekitar 400V melintasi komponen ini. Pulsa - pulsa pemicu tabung disadap dari pick up coil , L1, yang dililitkan pada cincin ferrit yang dalam pemakaiannya dikenakan pada kawat HT untuk spark plug no.1 . Ketika besi tersulut, pulsa arus dalam kawat HT secara induktif akan terkopel pada L1 dan akan disadap melalui pengatur kepekaan VR1 dan C3 pada gerbang CSR1. Ketika CSR1 tersulut oleh pulsa ini, C4 dikosongkan muatannya ke dalam transformator pulsa picu T2 yang memberikan pulsa EHT sekitar 4kV pada elektroda gerbang tabung kedip. Pulsa tegangan yang amat tinggi ini menyebabkan gas dalam tabung akan sedikit terionisasi, dan ternyata ionisasi ini mampu mematahkan eksistasi longsoran gas di bawah medan elektrik yang disokong oleh kapasitor yang ditempati C5. Selanjutnya akan terlihat kedipan yang menyilaukan , karena terkurasnya muatan pada C5, kendati demikian resistor R6 harus cukup besar agar CSR1 tidak dipicu sekali saja.  Kedipan menyilaukan tadi dipancarkan setiap kali silinder no.1 tersulut. Tetapan waktu R6 - C5 dan R5 - C4 telah dipilih sehingga kapasitor mengisi lagi melampui 90% tegangan yang disediakan oleh inverter dalam periode waktu di antara penyulutan tabung kedip. Laju kedip maksimum yang dapat dicapai kurang lebih 60 per detik yang sepadan dengan 7200 putaran / menit pada mesin 4 silinder.
Lampu Pewaktuan


Konstruksi

Bila dibangun sebagai unit tunggal, perangkat ini dapat ditempatkan dalam kotak dengan konstruksi serupa yang digunakan dalam unit pengapian elektronik. TR1 dan TR2 ditempatkan pada salah satu sisi kotak , komponen - komponen lainnya yang merupakan rangkaian pemicu ditempatkan pada tagboard, alasannya karena melibatkan tegangan tinggi. Pick up coil L1 dibuat dari kawat serat tunggal 25 lilitan, dibungkus dengan isolasi PVC dan ditempatkan pada cincin ferrit dengan diameter sebelah dalam 1 inci. Hubungan dari sini ke bagian rangkaian utama dibuat dari kabel lilit dari kawat serupa dengan panjang secukupnya. Tabung kedip dan kapasitor pengosongan keduanya ditempatkan dalam botol plastik, tabung kedip dipasang pada octal plug, sementara kapasitor pengsosongan disolderkan langsung pada tag - tag dari mating octal socket. Plug dan soket dipasang erat - erat ke dalam botol plasti tersebut, bila masih terasa longgar bisa anda gunakan perekat epoxy. Supaya tampak akhirnya bagus, sehingga dengan sedikit modifikasi tabung kedip dapat dimuat. Catu daya diambil dari kedua kawat lepas dengan penjepit buaya direkatkan pada saat baterai dibutuhkan.
Lampu Pewaktuan

Pemilihan komponen

T1 adalah transformator jala - jala serupa dengan yang digunakan dalam unit pengapian elektronik, sementara T2 adalah transformator pulsa yang khusus dirancang untuk menyulut tabung strobe xenon dan telah tersedia dengan tabung tersebut. Detail L1 telah ditemukan dalam paragraf sebelumnya. Komponen lain nampaknya tidak terlalu kritis, meskipun untuk kapasitor C5 orang lebih menyukai menggunakan kapasitor non elektrik dari jenis heavy duty mixed dielectric conduction. Thyristor CSR1 tidak menuntut persyaratan yang tinggi  seperti halanya dalam rangkaian pengapian elektronik, jenis yang murah juga disebutkan di sini. Tabung kedip itu sendiri memiliki tegangan kerja anoda 300 - 400V, tegangan picu kurang lebih 4 kV, dan mampu menangani laju kedip yang diminta yaitu 0 kali perdetik.Energi pengosongan kedipan tidak lebih dari 0,08 joule. 
Lampu Pewaktuan

Pemakaian Unit

Pasang koil pada kawat busi (spark plug) no.1, hubungkan kawat daya pada baterai mobil, amatilah  polaritasnya. Hidupkan mesin, aturlah VR1 sehingga diperoleh laju kedipan yang mantap. bila kedipannya terasa janggal, cobalah anda putar pick up coil pada kawat HT. Kini pewaktuan dapat diperiksa dengan mengamati tanda pewaktuan pada roda gila mesin di bawah sorohan cahaya dari taubng pengkedip, ikutilah petunjuk buku penuntuk kendaraan untuk menyetel pewaktuannya. Biasanya anda perlu melepas tabung hampa udara di atanra karburator dan distrubutornya. Bila tersedia tachometer seperti yagn dijelaskan dalam proyek, pewaktuan dapat dipilh pada kecepatan mesin tertentu. Bila tidak tersedia, biasanya buku penuntun memberikan pewaktuan statik, gunakanlah nilai ini sebaik - baiknya, jalankan mesin pada kecepatan yang paling rendah. Nilai pewaktuan tak lain adalah tingkat kemudahan penyulut silinder no.1, yang dinyatakan dalam gerakan perputaran mesin dalam derajat sebelum piston mencapai posisi top dead centre (TDC) untuk silinder tersebut.

Daftar komponen untuk rangkaian lampu pewaktu pengapian

Resistor

R1, R2  220 ohm, 5W, lilitan kawat
R3        100 ohm, 5 W, lilitan kawat
R4         1 kilo ohm, 1/4 W, 5%, film karbon
R5        220 kilo ohm, 1/4 W, 5 %, film karbon
R6        4,7 kilo ohm, 1/4W, 5%, film karbon
VR1      4,7 kilo ohm, potensiometer karbon liner

Kapasitor

C1      1000uF, 25V, elektrolit
C2      10 uF, 500 V, polyester
C3      47 nF, polyester
C4      22nF, 600 V, film plastik atau dielektrik campuran
C5      1 uF. 1000 V, dielektrik campuran

Semikonduktor

TR1, TR2  2N3055
D1             1N5402
D2 - D8     1N4007
CSR1         TAG - 600 600 V thyristor lampu

Lain - lain

T1           Lilitan primer trafo jala - jala, dua buah lilitan sekunder 0 - 9V (atau lilitan tunggal 9-0-9V dengan batas daya minimum 6VA
T2        Trafo pemicu pulsa untuk menyesuaikan tabung strobe
FT1      Tabung kedip strobe xenon, misal jenis ZFT8 (anoda 300 - 400V)
L1         Lilitan "pick up coil" pada inti cincin ferrit FX1588 (diameter bagian dalam 1 inci)
FS1      Sekering putus cepat 3A dan pemegang
Kotak, tagboard, botol untuk tabung strobe
Kawat lepas dan penjepit buaya untuk hubungan daya ke baterai
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Lampu Pewaktuan"

close