Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Poros Engkol dan Kelengkapannya

Poros Engkol

Bahan : paduan baja dan nikel
Guna   : Untuk mengubah gerakan naik dan turun dari piston menjadi gerakan putaran mesin.
Konstruksi:

  • Pembuatan ditempa atau dituang
  • Terdapat lubang - lubang untuk sistem pelumasan.
  • Kedudukan poros utama dari poros engkol bagian belakang dibuat lebih lebar karena tempat kedudukan / mendukung roda penerus.
  • Peredam getaran ( damper) untuk meredam getaran daripada poros engkol pada waktu menerima tekanan dari piston
  • Pully berhubungan dengan tali kipas untuk menggerakkan pompa air dan generator.

Roda penerus ( Flywheel)

Bahan : Besi tua yang telah diuji dan diteliti akan keseimbangannya.
Guna : 
  • Untuk meneruskan putaran dari poros engkol ( crankshaft) supaya piston berhenti pada titik mati atas atau titik mati bawah.
  • Tempat melekatnya gigi starter dengan roda gigi penerus 
  • Tempat kedudukan kopling penghubung.
Roda penerus ( Flywheel)


Komponen - komponen pada poros engkol

1. Poros Utama:

Adalah poros tempat berputarnya poros engkol pada blok motor. Poros utama berputar pada lapisan logam putih yang disebut Metal duduk. 
 Metal duduk dibedakan dalam dua macam:
  • Yang disenyawakan ( metal cor)
  • Yang tidak disenyawakan ( Metal daun)

2. Dudukan engkol:

Adalah tempat duduknya batang pemutar. Dudukan engkol berputar juga pada lapisan logam putih disebut metal jalan.

Metal jalan dibedakan dalam 2 macam :
  • Yang disenyawakan ( metal cor)
  • Yang tidak disenyawakan ( metal daun)

3. Pipi Engkol

Untuk menghubungkan antara poros engkol satu dengan poros lainnya.

4. Roda gigi timing poros engkol ( crankshaft sprocket):

Untuk memutarkan roda gigi timing poros bubungan, roda gigi idler, roda gigi pompa bahan bakar.

Gangguan pada poros engkol

Pada poros engkol yang sering terjadi adalah poros menjadi gugus sehingga dapat menimbulkan suara. Untuk memperbaikinya dengan jalan di undersize yang artinya diameter poros dibulatkan lagi dengan jalan memperkecil diameter poros ( berkurang dari aslinya) Tiap - tiap undersize dapat dilakukan sampai 5 kali. Poros engkol yang telah di undersize metalnya harus diganti dengan ukuran sesuai undersizenya.

Metal daun diperdagangkan dengan ukuran standar dan ukuran undersize. Ukuran undersize : 10, 20, 30, 40, dan 50. Dalam tiap - tiap penggantian metal harus selalu dilakukan mengepas metal. Mengepas metal tujuannya yaitu untuk mengepaskan seluruh permukaan dari metal mengena pada porosnya. Untuk mengepas metal duduk dilakukan sekaligus dan harus turun mesin. Sedangkan untuk mengepas metal jalan dilakukan satu per satu dan dapat dilakukan tanpa harus turun mesin.

Pedoman cara mengepas metal jalan

  1. Batang pemutar beserta metal daun dipasangkan pada porosnya.
  2. Baut batang pemutar dikeraskan, kemudian batang pemutar diputar beberapa kali,
  3. Batang pemutar dilepaskan dari porosnya, kemudian periksa bagian permukaan dari metal yang mengena ( mengkilat). Apabila bagian yang mengena /mengkilat hanya sebagian dari seluruh permukaan metal berarti mengepas metalnya belum sempurna. Maka bagian yang mengena ( mengkilat) harus dikerik dengan mempergunakan pisau segitiga sedikit demi sedikit. Setelah selesai kemudian batang pemutar dipasangkan lagi pada porosnya.
  4. Pekerjaan di atas dilakukan secara berulang - ulang kali sampai seluruh permukaan metal daun mengena seluruhnya ( mengkilat). Gerakkanlah batang pemutar di mana dia mempunyai putaran ringan dan kenyal, tetapi kedua baut pada batang pemutar cukup kokoh. 
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Poros Engkol dan Kelengkapannya"

close