Sistem Lampu pada Mobil
Sistem lampu sangat penting pada mobil terutama pada malam hari atau pada jalan berkabut. Sistem lampu tersebut meliputi lampu kepala, lampu parkir, lampu belakang, lampu plat nomor dan lampu rem. Di samping itu ada beberapa mobil yang dilengkapi dengan lampu kabut, lampu sorot jauh dan lampu mundur. Komponen lain yang termasuk dalam sistem adalah lampu instrumen, lampu interior dan lampu kontrol.
Lampu kepala.
Lampu kepala terdiri atas 4 bagian yang digabungkan menjadi satu, yaitu reflektor, glas, bola lampu dan pemegang bola lampu (fitting). Reflektor berfungsi sebagai pemantul dan pengumpul cahaya yang ditimbulkan oleh bola lampu. Agar bola lampu di dalam unit lampu kepala tetap terlindung tanpa menghalangi sinar maka bagian depan dipasang gelas kaca ( glas). Bentuk kaca ini dibuat sedemikian rupa sehingga akan mempengaruhi jalannya sinar yang dihasilkan. Gelas kaca untuk lampu model Amerika dan lampu model Eropa tidak sama.
Bola lampu dipasangkan pada dudukannya dengan perantaraan pemegang bola lampu ( fitting). Bola lampu dan pemegangnya dibuat sedimikian rupa dan filamen untuk main beam ditempatkan di titik tengah reflektor sehingga sinar akan dipantulkan ke depan. Dengan demikian main beam menerangi permukaan jalan dengan jarak yang jauh. Filamen untuk dipped beam ( jarak dekat) dipasang agak ke depan dari titik tengah reflektor. Dengan menempatkan tutup sebelah bawah filamen maka hanya setengah reflektor yang kena sinar cahaya lampu . Oleh karena itu yang melalui gelas kaca menjadi dekat pada permukaan jalan. Dengan dipped beam yang tidak simetris maka penyinaran cahaya cenderung ke sisi sebelah kiri jalan.
Sejak tahun 1940 lampu kepala model sealed beam mulai banyak digunakan. Pada lampu model sealed beam ini dudukkan filamen bola lampu selalu tetap sehingga penyinaran pada permukaan jalan diharapkan tepat. Di samping itu karena lampu ini tertutup rapat maka tidak aka terjadi oksidasi pada reflektornya. Hal ini berarti tidak memerlukan pemeliharaan. Bila ada kerusakan atau terbakar filamennya maka lampu sealed beam yang merupakan satu kesatuan unit ini haru diganti.
Pemasangan lampu kepala pada mobil - mobil kuno tidak menjadi satu bagian dengan badan mobil, tetapi dipasang dengan satu penyangga khusus. Pada mobil zaman sekarang pemasangan lampu kepalang menjadi satu dengan badan mobil, yaitu aga masuk ke dalam badan mobil. Keuntungannya adalah mobil menjadi nampak lebih bagus dan unit lampu kepala lebih aman.
Perbedaan konstruksi lampu amerika dan eropa:
Lampu amerika disebut juga sealed beam di mana filamnenya, reflektor, dan kaca bias menjadi satu unit yang tertutup dengan rapat sehingga kotoran dan air tidak dapat masuk. Oleh karenanya reflektor tetap bersih. Jika filamen putus maka keseluruhan lampu harus diganti. Penyetelan lampu model amerika pada papan sulit dilakukan karena batas antara bagian yang gelap dan terang dari sinar yang diproyeksikan tidak tajam.
Lampu sistem eropa menggunakan lampu pijar. Sinar lampu terang sekali karena menggunakan bola lampu pijar jenis halogen. Bentuk proyeksi sinarnya pada papan terlihat dengan jelas sehingga mudah penyetelannya. Karena lampu tidak tertutup rapat maka air dan kotoran dapat masuk. Akibatnya reflektor menjadi cepat kotor dan berkarat. Jika reflektornya kotor, segera ganti dengan yang baik karena reflektor yang akan mengakibatkan sinar lampu kurang tajam sehingga menyulitkan penyetelan. Sinar lampu yang tidak tajam bisa disebabkan juga oleh filamen lampu pijar yang tidak terletak pada pusat parabola reflektor.
Lampu kabut
Lampu kabut berfungsi untuk memberikan penerangan yang baik pada waktu udara berkabut. Lampu kabut harus dipasang di bagian bawah agar penyinarannya lebih jelas. Apabila lampu kabut dipasagn agak ke atas maka sinarnya akan menembus kabut. Hal ini akan mengurangi kemampuannya untuk menerangi permukaan jalan. Lampu kabut mempunyai sinar berwarna kuning.
Lampu kota, lampu rem dan lampu plat nomor
Lampu kota berfungsi untuk menerangi permukaan jalan dalam kota yang jalan - jalannya mendapat penerangan yang baik. Lampu ini juga dinyalakan pada saat mobil parkir sementara. Besar dayanya lampu kota antara 5 - 10 watt. Biasanya lampu kota dipasang di bawah lampu kepala. Selain lampu kota, mobil jug dilengkapi dengan lampu rem, yaitu lampu yang tutup gelasnya berwarna merah dan menyala jika pedal rem diinjak. Besarnya daya lampu rem antara 20 - 23 watt. Selain lampu rem, dibagian belakang mobil juga dipasang lampu nomor dan lampu mundur.. Kedua lampu tersebut berwarna putih. Daya lampu nomor antara 5 sampai 7 watt. Daya lampu mundur antara 15 - 23 watt. Pada saat lampu kepala dihidupkan maka lampu kota, lampu nomor dan lampu kontrol juga hidup.
Lampu lain yang juga dipasangkan pada setiap mobil adalah lampu ruangan. Lampu ini dipasangkan di bagian atap. Untuk ruang bagasi biasanya ada lampu tersendiri. Lampu - lampu tersebut berwarna putih dengan daya yang relatif kecil agar tidak menyilaukan, tetapi cukup untuk menerangi sekitarnya.
Posting Komentar untuk "Sistem Lampu pada Mobil"