Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeriksaan Sok Breker Sepeda Motor

Getaran pada sepeda motor yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata perlu diredam untuk mengurangi kejutan - kejutan akibat gerak pegas. Komponen yang berguna sebagai peredam kejut tersebut adalah sok breker. Oleh sok breker gerak ayun naik turun badan sepeda motor diperlambat sehingga menjadi lembut dan tidak mengejut. Itulah sebabnya sok breker disebut juga sebagai peredam kejut.

Sok breker terdiri atas sebuah tabung yang berisi oli. Di dalam tabung tersebut terdapat sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun badan sepeda motor terjadi karena aliran oli di dalam tabung sok breker terhambat oleh katup yang sempit. Jika jumlah oli di dalam tabung kurang maka kerja sok breker menjadi tidak baik. Dalam hal ini sok breker tidak bisa meredam kejutan. Apabila kerja sok breker sudah tidak baik maka sebaiknya sok breker tersebut diganti. Penggantian sok breker dianjurkan sepasang sekaligus meskipun sok breker yang satunya tidak rusak. Hal ini dimaksudkan untuk menyamakan tekanan sehingga sepeda motor tetap seimbang, tidak seperti berat sebelah / miring. Untuk menentukan apakah sok breker bekerja baik atau tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya sepeda motor yang sok brekernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai.

Kerusakan sok breker umumnya disebabkan kebocoran oli. Hal ii bisa dilihat pada tabung sok breker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu berarti sok breker telah bocor. Sok breker harus diganti jika sudah tidak baik kerjanya.

Bagian - bagian garpu depan:
  1. Karet tutup
  2. Pegas stopper
  3. tutup dalam
  4. O - ring
  5. Pegas garpu
  6. Pegas
  7. Damper
  8. Tabung garpu dalam 
  9. Pengunci oli
  10. Sil debu
  11. Klip
  12. Sil oli
  13. Plat
  14. Metal 
  15. Tabung garpu lurus
  16. Baut penguras
  17. Baut damper

Bagian - bagian sok breker belakang dan lengan ayun:
  1. Tutup rantai 
  2. Peredam kejut
  3. Lengan ayun
  4. Tutup dorong
  5. Bantalan
  6. Collar
  7. Sil oli
  8. Nipel

Pemeriksaan dan perawatan sok breker sepeda motor:
  1. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng ke salah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu dari sok brekernya sudah rusak. Periksalah keadaan sok brekernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti bahwa sok breker bocor sehingga tekanannya tidak sama. Kedua sok breker harus diganti.
  2. Jika selama sepeda motor dikendarai pemegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban normal , tidak terlalu keras, mungkin disebabkan oleh sok brekernya yang tidak bekerja. Periksa semua sok brekernya. Jika salah satu sok breker rusak, ganti keduanya. Untuk pemeriksaan sok breker, tekanlah sepeda motor tersebut ke bawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun - ayun maka kemungkinan besar sok brekernya sudah tidak bekerja. Sok breker sepeda motor tersebut harus diganti.
  3. Periksa keadaan pegas suspensinya. Ukur panjang pegas dalam keadaan terlepas. Jika panjang pegas melebihi ketentuan, pegas harus diganti.
 
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pemeriksaan Sok Breker Sepeda Motor"

close