Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeriksaan Lampu Rem, Lampu Belakang dan Lampu Kepala Sepeda Motor

Lampu rem dan lampu belakang dipasang pada satu unit. Besarnya daya lampu rem sekitar 10 watt. Demikian pula dengan lampu belakang. Lampu rem dan lampu belakang tidak menyala bersama - sama. Lampu belakang menyala bersama lampu kepala. Begitu lampu kepala dihidupkan lampu belakang pun menyala. Lampu belakang berwarna merah agar kelihatan oleh pengendara sepeda motor  atau mobil dibelakang. Lampu belakang berguna untuk memberi tanda bahwa ada kendaraan yang sedang berjalan bila dilihat dari belakang. 

Lampu rem menyala jika pedal rem diinjak dan kunci kontak dalam keadaan ON. Letak lampu rem di bawah bola lampu belakang dan di dalam satu unit. Jika sepeda motor berjalan kemudian direm maka lampu rem akan menyala. Jika pada saat itu lampu kepala dan lampu belakang sudah menyala maka lampu rem, lampu belakang, dan lampu kepala menyala bersama - sama. Daya lampu kepala sekitar 25 watt. Dengan daya sekian diharapkan lampu kepala dapat menerangi permukaan jalan di depannya. Untuk penerangan jarak jauh dan penerangan jarak dekat umumnya dilayani oleh bola lampu tersendiri. Bola lampu jarak dekat di atas bola lampu jarak jauh. Lampu kepala menyala bersama - sama dengan lampu belakang. Untuk sepeda motor tertentu lampu kepala menyala begitu kunci kontak di ON kan dan saklar lampu digeser ke posisi light karena lampu kepala tersebut dinyalakan oleh baterai. Pada sepeda motor jenis yang lain lampu kepalanya baru menyala setelah sepeda motor hidup karena arus lampu kepala diperoleh langsung dari kumparan magnet.

Pemeriksaan dan Perawatan :
Jika lampu rem , lampu belakng dan lampu kepala tidak mau menyala stelah saklar digeser ke light, lakukan pemeriksaan dan perbaikan sebagai berikut:
  1. Periksa arus listrik baterai. Mungkin arus itu lemah. Arus listrik baterai yang lemah bisa disebabkan oleh keadaan sel - sel yang sudah rusak, air baterai habis, kabel - kabel pengisian ada yang putus dan sebagainya. Untuk itu periksa bagian tersebut.
  2. Periksa keadaan sekeringnya dari kemungkinan putus. Sekering yang putus harus diganti dengan sekering yang berampere sama besar. Jangan mengganti sekering dengan amper yagn lebih kecil atau lebih besar. 
  3. Periksa keadaan lampu - lampunya. Mungkin filamen lampu putus atau dudukkan lampu kotor. Bersihkan dudukan lampu jika terlihat kotor atau berkarat.
  4. Periksa keadaan sambungan kabel - kabelnya. Jika kabelnya putus atau sambungan kendor, segeralah perbaiki. Periksa juga  dari kemungkinan adanya kabel yang hubung singkat (korsluiting).
  5. Periksa keadaan saklar lampu. Pemeriksaan saklar lampu untuk setiap sepeda motor tidak sama. Untuk itu sebaiknya melihat buku pedoman.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pemeriksaan Lampu Rem, Lampu Belakang dan Lampu Kepala Sepeda Motor"

close