Pemeriksaan dan perawatan Koil Sepeda Motor
Koil berfungsi untuk menaikkan tegangan dari tegangan 6 volt menjadi sekitar 10.000 -12.000 volt. Koil terdiri atas kumparan primer dan kumparan sekunder. Kumparan primer yang dihubungkan ke baterai melalui kunci kontak sedang kumparan sekunder dihubungkan ke busi. Kabel dari kumparan primer lebih kecil dari pada kabel kumparan sekunder.
Ada dua jenis koil yaitu koil DC dan koil AC. Koil DC dipakai pada sepeda motor sistem penyalaan baterai. Sepeda motor sistem penyalaan baterai tersebut jika arus baterai habis maka sepeda motor tidak bisa hidup karena koil tidak menginduksikan listrik tegangan primer yang berasal dari baterai. Untuk sepeda motor satu silinder dipakai koil dengan satu kabel busi. Sedangkan untuk sepeda motor dua silinder pada sistem penyalaan baterai digunakan koil DC dengan dua kabel busi.
Koil AC digunakan pada sepeda motor sistem penyalaan magnet. Sepeda motor sistem penyalaan magnet tetap dapat dihidupkan meskipun arus baterainya sudah habis, bahkan tanpa baterai sekalipun. Hal itu karna arus yang mengalir ke koil berasal dari kumparan pembangkit listrik. Pada koil AC kabel primernya dihubungkan ke kumparan penyalaan dari pembakit listrik. Kerusakan pada koil umumnya disebabkan oleh usia yang sudah terlalu lama dan temperatur yang berlebihan. Pemeriksaan koil dilakukan terhadap besarnya tahanan pada masing - masing kabel dan terminalnya. Jika besarnya tahanan diluar ketentuan , berarti koil rusak dan harus diganti.
Pemeriksaan dan perawatan :
ohmmeter koil
- __________ biru
Besarnya tahanan yang ditunjukkan ohmmeter pada pengukuran tersebut antara 0,2 - 2 ohm.
+ ___________ hitam
ohmmeter koil
- ____________ kabel busi
Pada pengukuran tersebut di atas ohmmeter harus menunjukkan tahanan antara 9 - 12 kilo
ohm.
+ ____________ kabel busi
ohmmeter
- _____________ inti besi koil
Pada pengukuran tersebut di atas jarum ohm harus diam.
+ _____________ hitam
ohmmeter
- ______________ inti besi
Pada pengukuran tersebut di atas jarum ohmmeter harus diam.
ohmmeter koil
- _______________ biru
Pada pengukuran tersebut di atas jarum ohmmeter harus bergerak.
+ ______________ hitam
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas jarum ohmmeter harus diam.
+ ______________kabel busi I
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas jarum ohmmeter harus diam
+ ______________kabel busi II
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas jarum ohmmeter harus diam
ohmmeter koil
- _______________ kabel busi
Pada pengukuran di atas besar tahanan antara 4,75 - 5,75 kilo ohm
+ ______________kabel busi
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas besar tahanan antara 4,75 - 5,75 kilo ohm.
+ ______________ hitam
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas besar tahanan antara 0,9 - 1,3 ohm.
Apabila pengukuran yagn dilakukan tidak memenuhi ketentuan seperti tersebut di atas maka koil perlu diperiksa karena kemungkinan koil telah rusak.
Ada dua jenis koil yaitu koil DC dan koil AC. Koil DC dipakai pada sepeda motor sistem penyalaan baterai. Sepeda motor sistem penyalaan baterai tersebut jika arus baterai habis maka sepeda motor tidak bisa hidup karena koil tidak menginduksikan listrik tegangan primer yang berasal dari baterai. Untuk sepeda motor satu silinder dipakai koil dengan satu kabel busi. Sedangkan untuk sepeda motor dua silinder pada sistem penyalaan baterai digunakan koil DC dengan dua kabel busi.
Koil AC digunakan pada sepeda motor sistem penyalaan magnet. Sepeda motor sistem penyalaan magnet tetap dapat dihidupkan meskipun arus baterainya sudah habis, bahkan tanpa baterai sekalipun. Hal itu karna arus yang mengalir ke koil berasal dari kumparan pembangkit listrik. Pada koil AC kabel primernya dihubungkan ke kumparan penyalaan dari pembakit listrik. Kerusakan pada koil umumnya disebabkan oleh usia yang sudah terlalu lama dan temperatur yang berlebihan. Pemeriksaan koil dilakukan terhadap besarnya tahanan pada masing - masing kabel dan terminalnya. Jika besarnya tahanan diluar ketentuan , berarti koil rusak dan harus diganti.
Pemeriksaan dan perawatan :
- Lepas koil dari dudukkannya.
- Lakukan pemeriksaan dengan menghubungkan kabel ohmmeter dan kabel koil sebagai berikut:
- Koil DC satu kabel busi :
ohmmeter koil
- __________ biru
Besarnya tahanan yang ditunjukkan ohmmeter pada pengukuran tersebut antara 0,2 - 2 ohm.
+ ___________ hitam
ohmmeter koil
- ____________ kabel busi
Pada pengukuran tersebut di atas ohmmeter harus menunjukkan tahanan antara 9 - 12 kilo
ohm.
+ ____________ kabel busi
ohmmeter
- _____________ inti besi koil
Pada pengukuran tersebut di atas jarum ohm harus diam.
+ _____________ hitam
ohmmeter
- ______________ inti besi
Pada pengukuran tersebut di atas jarum ohmmeter harus diam.
- Koil DC dengan dua kabel busi
ohmmeter koil
- _______________ biru
Pada pengukuran tersebut di atas jarum ohmmeter harus bergerak.
+ ______________ hitam
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas jarum ohmmeter harus diam.
+ ______________kabel busi I
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas jarum ohmmeter harus diam
+ ______________kabel busi II
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas jarum ohmmeter harus diam
- Koil AC
ohmmeter koil
- _______________ kabel busi
Pada pengukuran di atas besar tahanan antara 4,75 - 5,75 kilo ohm
+ ______________kabel busi
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas besar tahanan antara 4,75 - 5,75 kilo ohm.
+ ______________ hitam
ohmmeter koil
- _______________ inti besi
Pada pengukuran di atas besar tahanan antara 0,9 - 1,3 ohm.
Apabila pengukuran yagn dilakukan tidak memenuhi ketentuan seperti tersebut di atas maka koil perlu diperiksa karena kemungkinan koil telah rusak.
- Periksa bunga api dari kabel pada waktu motor di starter. Jika bunga api cukup baik berarti koil dalam keadaan baik. Jika tidak keluar bunga api atau bunga api kecil, periksa buang api dari kabel kumparan ( pengapian magnet). Jika bunga api dari kumparan baik berarti koil yang rusak. Cara memeriksa bunga api dari kabel kumparan pengapian adalah sebagai berikut:
- Lepas kabel pengapian ( kabel yang ke terminal primer koil)
- Dekatkan ujung kabel ke massa sementara motor distarter.
- Jika terjadi loncatan bunga api pada ujung kabel tersebut berarti kumparan pengapian baik sehingga kemungkinan kerusakan terjadi pada koil. Tetapi jika pada ujung kabel tidak ada loncatan bunga pau yagn yang cukup maak berarti kerusakan ada pada pembangkit listriknya.
Posting Komentar untuk "Pemeriksaan dan perawatan Koil Sepeda Motor"